Selasa, 31 Juli 2012

Kunci Stadion hilang


REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kepolisian London kehilangan satu set kunci keamanan Stadion Wembley. Meski demikian, kasus tersebut diklaim bukan suatu masalah keamanan yang berarti.
Kepolisian London menyatakan, tidak ada bukti-bukti yang mengarah pada adanya tindakan kriminal terkait hilangnya kunci tersebut. Sejauh ini diduga, hilangnya seperangkat kunci stadion yang menjadi venue Olimpiade 2012 itu disebabkan murni keteledoran aparat keamanan.
"Sama sekali tidak ada isu keamanan terkait dengan stadion itu. Kami telah melakukan langkah-langkah untuk mengamankan area-area penting di venue tersebut," demikian pernyataan kepolisian London seperti dikutip Sky Sport, Senin (30/7).
Panitia Penyelenggara Olimpiade langsung merespon cepat kabar ini. Mereka langsung mengganti gembok-gembok yang sesuai dengan satu set kunci yang hilang. Kepolisian sendiri enggan memberikan detail kunci bagian stadion mana saja yang turut hilang. 
Stadion Wembley adalah satu di antara enam stadion yang menggelar pertandingan cabang sepakbola pria dan wanita.

Sponsor Bola !


Ghiboo.com - Manchester Unted baru saja mengumumkan kerjasama mereka dengan raksasa otomotif Amerika, Chevrolet sebagai sponsor resmi Manchester United untuk musim 2014/2015. 

Givemefootball.com ( 30/7) melansir, kerjasama antara raksasa otomotif dan raksasa sepak bola ini menyepakati kontrak senilai 20 juta euro per tahun atau setara dengan Rp240 miliar nyaris sama dengan nilai kontrak yang diterima Manchester Unted dengan perusahaan asuransi ION yang kini menjadi sponsor mereka.

Angka yang cukup fantastis tentunya bagi kerjasama Manchester United dan Chevrolet. Manchester United tidak sendirian, Liverpool dengan Standard Chartered dan Manchester City dengan Etihad juga melakukan kerjasama dengan nilai kontrak yang hampir sama yaitu sekitar 20 juta euro.

Tapi, pamor Liga Inggris yang terkesan mewah, tidak berarti mereka adalah klub-klub dengan nilai kontrak tertinggi dengan para sponsor. Barcelona justru menjadi yang nomor satu. 

Nilai kontrak sebesar 25 juta euro (Rp300 miliar) bersama Qatar Foundation menjadikan klub Spanyol ini sebagai klub dengan nilai kontrak tertinggi.

Posisi kedua juga ditempati klub non Inggris, yakni Bayern Munich. Berikut 10 besar klub sepak bola dengan nilai kontrak tertinggi bersama sponsornya: 

1. Barcelona - 25 juta euro (Qatar Foundation)

2. Bayern Munich - 23.6 juta euro (Deutche Telekom)

3. Manchester United - 20 juta euro (Aon)

4. Liverpool - 20 juta euro (Standard Chartered)

5. Manchester City - 20 juta eruo (Etihad Airways)

6. Sunderland - 20 juta euro (Invest in Africa)

7. Real Madrid - 16.8 juta euro (Bwin)

8. Chelsea - 13.8 juta euro (Samsung)

9. Tottenham Hotspur - 10 juta euro (Autonomy & Investec)

10. AC Milan - 10 juta euro (Emirates)

Liputan6.com, London: Medali Olimpiade London ternyata merupakan medali terbesar yang pernah ada. Meski memiliki ukuran dan berat lebih besar dari medali yang digunakan pada Olimpiade sebelumnya, medali tersebut ditaksir berharga kurang dari tiga poundsterling atau hanya sekitar Rp 44 ribu.
Seperti diwartakan Zee News, Senin (30/7), medali perunggu pada Olimpiade London terbuat dari campuran 97 persen tembaga, 2,5 persen seng dan 0,5 persen timah. Campuran ketiga bahan tersebutlah yang ditaksir memiliki harga tiga pounds.
Sementara untuk medali emas, ternyata kandungan emasnya hanya satu persen. Sedangkan campuran lainnya terdiri dari 92,5 persen perak dan 6,16 persen tembaga.
Untuk medali perak yang diperkirakan memiliki harga 210 pounds atau sekitar Rp 3,1 juta, kandungan emas pada medali diganti dengan lebih banyak campuran tembaga. Padahal menurut aturan yang ditetapkan oleh Komite Olimpiade International, medali harus terbuat dari campuran 550 gram perak berkualitas tinggi dan enam gram emas.
Medali emas pada Olimpiade kali ini diperkirakan bernilai sekitar 410 pounds atau sekitar Rp 6 juta sebagai taksiran harga logam mentah. Kendatipun nilai riil sebenarnya tentu saja jauh lebih tinggi jika medali itu dijual.
Medali-medali seberat 375 hingga 400 gram dengan lebar 85 milimeter dan tebal tujuh mm itu, akan diberikan kepada 805 juara di upacara kemenangan pada dua pekan mendatang. Meskipun medali emas Olimpiade tidak terbuat dari emas murni, medali tersebut masih bernilai ratusan ribu pounds pada pelelangan.(TNT/ANS)

Senin, 23 Juli 2012

Masjid-masjid di dunia


Secangkir kopi


Pagi yang di temani embun dan udara yang dingin menyambut pagi-ku di kota batik ini. Alam serasa memberiku kenikmatan yang lebih . Pagi itu diriku bersiap untuk sekolah. “Adik, mana kopi milik kakak?”, Teriak kakak-ku yang bermaksud untuk bertanya. “ Di meja makan , kak!”, aku membalas pertanyaan yang kakak berikan kepada ku. Setelah kakak dan aku bersiap sekolah, papah (sebutan yang aku pakai untuk ayah) yang bersiap untuk berkerja, dan…
           
Dan mamah(sebutan yang aku pakai untuk ibu) yang sedang mengerjakan pekerjaan rumah. Semua bergegas untuk turun ke maja makan. Terdapat Secangkir Kopi kopi yang menyambutku di meja makan. “Dek, ini kopi kakak?”, seru kakak sambil bertanya. “ iya, kak!”, seruku untuk menjawab. Perasaan yang senang untuk meminum secangkir kopi, tiba-tiba berubah menjadi sedih karena sudah diminum kakak. Perasaan ini yang membuatku bertanya kepada-ku sendiri di dalam hati ,” Kenapa aku tidak membuat kopi sendiri?”. Setelah pertanyaan terbenak di otak-ku , aku segera bergegas ke dapur untuk membuat kopi.

Lagi – lagi aku mengerti hidup untuk sabar, kata tersebut aku pikir saat aku melihat kopi sachet habis, “Mah, Masih nggak kopi sachet di lemari?”, Dengan sabar mamahku menjawab ,“ Tadi, kan tinggal satu, terus sama kakak-mu itu di buat kopi jadi sekarang sudah habis deh!”.  Setelah itu aku mengurungkan niatku untuk membuat kopi , dan akhirnya dengan mobil yang berlogo-kan hewan buas, aku , kakak , papah, pergi untuk bersekolah, dan ayah ku bekerja. Di jalan yang bernamakan nama pahlawan Slamet Riyadi, Aku berpikir Secangkir Kopi tadi membuatku untuk sabar.

Tak rasa, mobil menginjakkan ban-nya ke tempat-ku untuk menuntut ilmu. Di sana-lah aku bertemu teman-teman baru-ku, kenapa begitu karena baru tahun kemarin, aku masuk ke sekolah ini. Di sini adalah sekolah yang mengajarkan Kebajikan / kebaikan sikap. Di sinilah aku juga bertemu dengan guru-guru ku. Secangkir kopi yang aku minim pagi tadi berasa pahit tetapi enak untuk di-minum. Disitulah aku dapat berpikir, banyak guru – guru yang mengajar dengan keras, tetapi karna itulah nasihat yang di berikan dari guru akan membuat kita lebih baik, dan tenang dalam hidup ini. Tet…Tet…

Tet… bel berdering seakan memanggil siswa untuk istirahat. Aku dan teman-teman pergi ke kantin, di sinilah aku juga belajar bersabar untuk mengantri untuk membayar makanan yang aku beli. Terkadang aku dan teman-teman ku sering menghabiskan waktu istirahat di kantin yang tidak cukup besar ini. “Mir, kamu mau beli apa?”, seru teman ku yang bertanya kepadaku. “Pedes-pedes(sejenis makanan yang berasa pedas)”, seru-ku menjawab pertanyaan temanku tadi.

Terkadang juga aku suka meneraktir (bahasa yang biasa di gunakan untuk membelikan teman makanan / dll) teman-ku ,saat dompet yang berwarna coklat milik-ku ini sedang tersisa uang!.

Jam yang berbentuk lingkaran yang terdapat di tembok kantin itu menunjukkan jam masuk kelas, aku langsung menuju kelas – ku. Di depan kelas-ku ternyata guru yang mengajar bahasa Indonesia tinggal selangkah Ia akan masuk ke kelas, karena itu aku cepat-cepat masuk agar tidak terlambat. Ternyata ada….

Ternyata ada murid baru yang akan masuk ke kelas-ku. Semua duduk di atas kursi dan bersiap mendengarkan biodata dari murid baru tersebut. Ia menjelaskan bahwa Ia berasal dari padang(di kota asal di mana tempat lahir ayahku). Ternyata pak guru menyuruh murid baru itu untuk duduk di sebelah-ku. Aku pun menanyai lebih rinci tentangnya. Ternyata dia  juga suka Kopi, karena di padang juga banyak kopi yang langsung dari petani kopi-nya, di menjelaskan kepada-ku bahwa hampir setiap keluarga besarnya suka minum kopi.

Hari mulai berganti sore, dan matahari sudah berada di ufuk barat ,dan akhirnya kelas selesai dan semua bergegas mengambil sepatu di rak yang berjumlah 30 kotak, karena sesuai dengan jumlah murid di kelas-ku.

            Aku memakai sepatu-ku yang berwarna putih-hitam , tak lama kemudian mobil yang aku naiki tadi pagi datang untuk menjemputku, aku memandangi kaca mobil dari jauh, “Kok kayaknya banyak orang ya di mobil?”, batinku bertanya. Setelah aku melangkah satu demi satu kaki , aku melihat ternyata di dalam mobil ada tante, nenek, mamah,ua’(sebutan yang aku berikan sebagai pengganti paman), papah. Ternyata mereka baru datang dari kota yang terkenal jam gadang-nya, mereka datang bersama keluarga besar-ku dari kota yang mempunyai mascot Monas. Setelah itu…

            Setelah itu mobil beranjak pulang ke rumah. Dirumah ternyata lebih banyak orang lagi karena hampir semua keluarga besar-ku itu datang. Salah satu ua’-ku,”Mir, masih punya kopi, u’mau bikin kopi”, ua’ bertanya kepadaku. “Masih ada , di gudang!”, seru-ku menjawab pertanyaan dari ua’. Kopi kembali mem-flash back(mengingatkan ku ) akan kakek-ku yang baru dua minggu yang lalu di panggil oleh yang maha kuasa, karena kakek-ku suka kopi, yang ke-dua mengingatkan-ku tentang kepun kopi milik kakek-ku di lampung(salah satu daerah di Sumatra)

            Dan dari itu aku berpikir , ternyata suatu barang dapat mengingatkan kembali tentang masa lalu. Tak terasa langit mulai bertambah petang , jam kotak yang ada di atas Tv( televisi) ternyata sudah menunjukkan jam 7 malam, aku lupa bahwa ada pr(pekerjaan rumah). Tetapi masalah itu teratasi karena tugas sudah ku catatkan di smart phone ku , “Beres ,deh!!! Pr ku!”, seruku saat sudah selesai mengerjakan pr(pekerjaan rumah). Terus….

            Terus aku melihat jam lagi , tetapi kali ini aku melihat jam di meja makan ,karena akuhabis ambil makanan. Ternyata jam yang berbentuk piece(damai)  ternyata sudah menunjukkan waktu 11 malam. Aku memutuskan untuk mengahiri kegiatan dan tidur di pulau kapuk(kasur).

            Besok pagi-nya aku dan teman-teman bekerja kelompok untuk mengerjakan tugas di stadion yang pernah di gunakan pertandingan antara Persis Solo(club sepak bola Solo) dan Persija Jakarta(club sepak bola Jakarta) yaitu stadion Manahan solo. Aku mengerjakan tugas setahap – demi setahap. A few moment(setelah beberapa waktu) dengan pertimbangan yang sangat lama dan rumit , kami memutuskan untuk mencari kedai yang menjual beberapa makanan, karena…

            Karena kita “laper bangeet!”, semua berbicara di dalam hati masing-masing, termasuk hati-ku sendiri. Kami bergegas untuk pergi kesana. Aku dan kawan-kawan ku memilih kedai yang ada di pinggir jalan dan dekat dengan distro(sebutan took baju remaja). Semua memilih makanan masing-masing tetapi saat di Tanya soal minuman semua menjawab “Kopi”, Semua menyeru dengan keras . Tidak lama kemudian  pesanan kita datang. Perut yang awalnya cemberut karena belum makan dengan cepat perut menjadi tersenyum karena sudah memakan makanan. Tak lupa sebagai orang yang menuruti syariat Islam ,sebelum makan kita membaca basmalah dan pakai tangan dulu ya, Fren!!!’ karena juga menurut riset penelitian di Amerika makan dengan tangan akan membunuh kuman yang ada di makanan yang kita makan.Terus habis itu kita….
Terus pelayan yang rapi dan memakai baju warna coklat membawakan kopi pesanan kami,” Ini kopi nya silahkan dinikmati!”, seru pelayan. Dengan kopi datang kita lebih meng-expore(mengembangkan) pikiran kita. Dilain itu membuat kita lebih mudah, lebih tenang dalam berpikir.  Dari Secangkir kopi tersebut kita mengerjakan tugas dengan enjoy(santai).

            Tak terasa diskusi yang kita lakukan , di tutup dengan selesainya tugas tersebut, “Alhamdu lillah”, Semua berseru setelah selesai mengerjakan tugas. Setelah itu dengan HP(handphone) semua meminta orang tuanya sendiri-sendiri untuk menjemput, termasuk aku!. Tidak lama  papah menjemput-ku untuk pulang kembali ke rumah .

            Dirumah kita bersiap untuk mengantar keluarga besarku pulang, setelah semua selesai packing (mengemas) barang kami langsung meluncur ke bandara yang ada di Solo atau tepatnya di Boyolali , Di jalan kami bertanya no. telephone. Setelah sampai di bandara…

            Setelah sampai di bandara “Adi Soemarmo” keluargaku masih menunggu pesawat yang berlogo burung paling terkenal di Indonesia, karena pesawat yang akan mereka naiki di Delay(ditunda) karena alasan cuaca dengan itu diberi free (gratisan) makan di salah satu lounge( tempat makan yang biasa dikelola oleh perusahaan terkenal dan yang berlokasi di bandara) milik pesawat yang akan mereka naiki. Disana aku mengambil desert(makanan penutup), papah ku memesan kopi hangat karena sedang tidak enak badan. Tetapi kakak-ku meminta kepada waiter(pelayan), untuk mengambilkan kopi. “Maaf kak ,kopinya habis, sedang dibuat!” pelayan men jawab .” Oh, ya udah mbak nggak usah aja”, seru kakak-ku menambahi-nya. Terpaksa Hanya secangkir kopi , papah dan, kakak-ku meminum bersama. Aku berpikir lagi ternyata Secangkir Kopi dapat menimbulkan kebersamaan .

Akhirnya , setelah menunggu beberapa waktu pesawat yang akan dinaiki oleh keluarga-ku datang dan akan mendarat. Aku dan keluarga besar-ku bersalaman untuk perpisahan . Akhirnya kemua sudah masuk ke dalam pesawat , pesawat yang berlogo burung Garuda akhirnya lepas landas dari Bandara Adi Soemarmo.

            Yang terakhir , cerpen “Secangkir kopi” di atas yang hanya dari secangkir kopi dapat membuat kesabaran, ketenangan , kebersamaan, keharmonisan, Cerita di atas merupakan cerita fiksi yang saya buat.

Jumat, 13 Juli 2012

Foto-foto lubang berbahaya

inilah kumpulan foto lubang berbahaya:

Garuda indonesia kerjasama dengan Liverpool


Kabar gembira buat Indonesia karena salah satu maskapai penerbangannya yaitu Garuda Indonesia secara resmi menjalin kerjsama dengan klub Liga Inggris Liverpool FC selama tiga tahun.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengungkapkan alasan Garuda menjadi sponsor Liverpool itu dalam rangka upaya promosi Garuda di kancah global. Garuda melihat begitu banyaknya fans sepakbola di dunia, khususnya terhadap Liverpool,
"Melalui perjanjian ini Garuda diberikan hak untuk menjadi 'Official Partner of Liverpool Football Club' dan 'Official Global Airline Partner of Liverpool Football Club'," kata Emirsyah di situs resmi klub, Kamis (12/7).
"Kami juga terus membangun Garuda Indonesia menajdi salah satu pemain global dalam industri penerbangan, dengan kemitraan ini dapat memberikan kita keuntungan yang besar di pasar Internasional," lanjutnya.
Dirinya juga menjelaskan pemilihan Liverpool ini berdasarkan penilaian dari berbagai macam aspek. "Bahwa yang tepat untuk promosi Garuda adalah Liverpool. Makanya kami pilih Liverpool," ujarnya.
Sementara itu, Managing Director Liverpool, Ian Ayre mengatakan. "Ini adalah kemitraan yang fantastis bagi kedua belah pihak (Liverpool dan Garuda) yang memiliki jumlah penggemar yang banyak di pasar Internasional dan kami berharap dengan adanya kerja sama ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi,"
"Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami bekerja sama dengan perusahaan yang terkenal di penerbangan global dan khususnya perusahaan yang berada di wilayah yang memiliki basis penggemar yang banyak. Indonesia adalah negara yang ambisius dengan ekonomi yang berkembang pesat. Di sana kami memiliki fans yang cukup besar dan kami berharap bisa mengunjungi Indonesia dalam pra musim tahun depan," harapnya.
Atas kerja sama yang sangat bagus ini dengan The Reds, Garuda berhak memasang iklan dengan durasi 6 menit di setiap pertandingan kandang Liverpool di Anfield.