Kamis, 04 Oktober 2012

Pembuat coffee berharga selangit

Oleh Tecca | Today in Tech

Peminum kopi biasanya fanatik akan cara terbaik meracik minuman tersebut, seperti dibuktikan oleh tiga insinyur dengan mesin pembuat kopi seharga $11 ribu atau Rp 105 juta karya mereka, Blossom One Limited. Lulusan MIT Jeremy Kuempel, bekas pegawai magang NASA Matt Walliser, dan pakar desain industri Joey Roth mengombinasikan kualifikasi mereka untuk menciptakan apa yang mereka sebut "mesin kopi terhebat di dunia".




Setelah gagal membuat racikan kopi yang konsisten saat harus begadang di masa kuliah, Kuempel mendalami ilmu termodinamika di jurusannya dan menemukan apa yang menyebabkan terjadinya variasi dalam rasa kopi dari biji yang sama. Ia menemukan bahwa tak ada mesin kopi di luaran yang dapat menyeduh kopi dengan sempurna setiap kalinya. Blossom One berupaya menyelesaikan masalah ini dengan faktor-faktor yang dapat diprogram sehingga bisa menghasilkan racikan kopi yang sempurna buat setiap peminum kopi: suhu air, jumlah adukan kopi saat membuatnya, perbandingan kopi dan air, tekanan, serta lamanya waktu kopi 'bersentuhan' dengan air. 


Mesin ini juga dilengkapi kemampuan Wifi untuk mengunduh dan membagi resep, kamera 1,3 megapixel untuk memindai kode QR, dan kemampuan memantau performa kerja mesin dari jauh.


Blossom One bisa saja membuat secangkir kopi paling nikmat, tapi kami mempertanyakan tampilan luar yang terbuat dari stainless steel dan serat kayu buatan. Kesannya seperti campuran desain dari 2007 dan 1997 beradu untuk menciptakan ide buat kehidupan di 2017. Untungnya, menurut situs pembuatnya, materi mesin tersebut bisa disesuaikan dengan pesanan.


Senin, 01 Oktober 2012

Timnas PSSI


Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Manajemen dan Tim Pelatih Tim Nasional Indonesia versi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan memanggil pemain yang membela klub peserta kompetisi Liga Super Indonesia (LSI).
Sebelumnya, Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) telah membentuk Tim Nasional di bawah asuhan Alfred Riedl dengan memanggil pemain-pemain terbaik LSI lalu menggelar pemusatan latihan di Batu, Jawa Timur, beberapa waktu yang lalu.
Namun, setelah disepakati bersama di rapat kedua Joint Committee yang dilangsungkan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (20/9/2012). Maka, anggota Joint Committee dari PSSI dan KPSI menyepakati bahwa pengelolaan Tim Nasional berada di bawah kendali PSSI dan Joint Committee membantu mengharmoniskan Tim Nasional Indonesia sehingga terbangun tim yang tangguh untuk berkompetisi di level internasional.
Pelatih Tim Nasional Indonesia, Nil Maizar mengaku, sudah mengantongi nama-nama pemain ISL yang dia inginkan untuk dipanggil ikut pemusatan latihan dan sudah diserahkan nama-namanya ke PSSI.
"Ada 31 nama yang di rekomendasikan dipanggil. Namun untuk saat ini belum bisa disebutkan siapa-siapa saja nama pemain yang di panggil, karena pemanggilan pemain akan dilakukan oleh PSSI,"ujar Mantan Pelatih Semen Padang saat dihubungi Minggu (30/9/2012).
Apabila semua pemain LSI memenuhi panggilan PSSI, maka menurut pelatih 42 tahun itu, akan terjadi pemangkasan pemain dalam jumlah besar dalam pemusatan latihan timnas AFF.
Saat ini sudah ada sekitar 23 pemain yang mayoritas dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL) yang terlebih dulu sudah mengikuti pemusatan latihan.
Timnas proyeksi Piala AFF 2012 akan kembali melakukan pemusatan latihan tahap ketiga pada 4 Oktober mendatang. Skuad Garuda juga telah melakukan beberapa pertandingan persahabatan.
Setelah pada September dikalahkan Korea Utara (0-2), ditahan imbang Vietnam (0-0), serta mengalahkan Brunei Darussalam (5-0), kemudian dilanjutkan bertanding melawan Timor Leste (6 Oktober) dan Vietnam (16 Oktober).
Selain pertandingan tersebut, ada dua laga yang mungkin dijalani Timnas Indonesia. Yaitu, melawan Thailand dan Filipina yang belum dipastikan jadwalnya. Indonesia juga akan menggelar laga melawan Timnas U-22. Rencananya pertandingan tersebut dilangsungkan di Solo pada 20 atau 21 Oktober mendatang.